Akibat Longsor, Rumah Suharto Hanya Tersisa Ruang Tamu

Akibat Longsor, Rumah Suharto Hanya Tersisa Ruang Tamu
Rumah milik Suharto di Jember yang terkena longsor. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, JEMBER - Warga Dusun Krajan, RT 003 RW 012, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, kemarin (28/8) dikagetkan tanah longsor di bibir Sungai Manggisan. Meski tak ada korban jiwa, kejadian itu langsung menyebar ke seantero kampung. 

Longsor menggerus dua rumah Suharto. Untung, dia saat itu berhasil menyelamatkan diri. Padahal, saat longsor terjadi, dia dan lima anggota keluarganya berada di dalam rumah. 

Suharto mengatakan, awalnya dirinya mendengar benda jatuh ke sungai. Tetapi tiba-tiba diikuti suara yang cukup keras seperti gempa. "Saya bersama anak dan istri langsung berlari keluar ke depan rumah. Karena saya mengira yang ambrol itu bibir sungai," ujarnya. 

Ternyata, tebing sungai yang ambrol itu juga menggerus sebagian rumah Suharto. Bagian yang ambrol tersebut cukup lebar sehingga tanah yang di atasnya ada dapur dan kamar mandi ikut ambrol. "Tingginya sekitar 10 meter dengan lebar 12 meter yang tanahnya menutupi sungai," ucap dia.

Suharto mengakui, sebelum tanah itu longsor, ada beberapa retakan baru. Namun, pihaknya sama sekali tidak menyangka akan terjadi longsor. Apalagi, imbuh dia, selama beberapa hari ini tidak ada hujan. 

Longsor pertama, jelas Suharto, terjadi beberapa tahun lalu. Disusul beberapa waktu kemudian. Dia tetap membiarkan longsoran itu karena memang tidak memiliki dana untuk membuat plengsengan sebagai penguat bangunan. "Awalnya bagian dapur yang longsor karena tergerus banjir beberapa tahun lalu," ucapnya. 

Longsoran kali ini merupakan yang ketiga. Akibatnya, bangunan berukuran 18 x 18 meter untuk dua rumah itu tinggal 8 meter saja. "Untuk rumah yang paling barat, hanya ruang tamu yang selamat. Sedangkan dapur dan kamar mandinya sudah ambrol duluan," kata dia.

Sementara itu, setelah menerima laporan, BPBD Jember langsung memberikan bantuan berupa terpal dan alat-alat kebersihan. Terpal digunakan untuk menutupi retakan yang ada. Dengan begitu, kalau ada hujan, retakan tersebut tidak kemasukan air.

Bagian yang ambrol tersebut cukup lebar sehingga tanah yang di atasnya ada dapur dan kamar mandi ikut ambrol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News