Akmal Diki: Gotong Royong, Kunci Memenangkan Pertempuran Melawan Covid-19

Akmal Diki: Gotong Royong, Kunci Memenangkan Pertempuran Melawan Covid-19
Komite Pengarah Relawan Kesehatan (REKAN) Indonesia Akmal Diki. Foto: Dokumentasi pribadi

Tim Riset Voxpol ini mengusulkan agar masjid dijadikan pusat informasi dan pengumuman.

"Masjid memiliki toa yang bisa menjangkau ratusan meter. Diharapkan masjid mampu menginformasikan kondisi terkini berikut daftar warga yang isoman, sehingga para tetangga bisa bergotong royong baik dalam rangka memback up isoman maupun mentracking dan memutus mata rantai penularan," kata dia.

Menurutnya, warung makan sekitar sudah saatnya memposisikan diri sebagai suplier pasien isoman di sekitar.

"PPKM membuat warung makan mengalami penurunan omzet, penambahan tugas warung makan sebagai suplier konsumsi warga yang isoman dapat menambah omzet mereka yang turun, hal ini bisa dikoordinasikan oleh pihak RT dan RW. Warung makan atau warteg dapat juga menjadi fasilitator pelayanan antar konsumsi untuk warga sekitar, sehingga mobilitas warga sedikit berkurang," kata Diki.

Untuk menyempurnakan semuanya Diki menilai yang terpenting adalah kepedulian.

"Ayo bersinergis, hilangkan semua ego, bersatu untuk memusnahkan pandemi. Jaga prokes, empati kepada yang sedang isoman dan rajinlah berbagi dan saling mengingatkan. Sehingga kepahitan ini tidak begitu terasa ketika semua bergerak bersama. Grup WhatsApp RT harus dioptimalkan sebagai wahana komunikasi. Sehingga semua informasi dapat cepat dieksekusi," ujarnya.

Terakhir, pria yang menjadi Komite Pengarah Relawan Kesehatan (REKAN) Indonesia ini mengatakan saatnya bergerak bersama, bergotong royong menaklukkan covid.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan dari lingkungan kita, maka dari lingkungan mana lagi yang memulai," ujar Diki. (dkk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Akmal Diki menyampaikan ada beberapa poin implementasi gotong royong yang bisa digunakan dalam menaklukkan pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News