Akom: Jangan Potong Tunjangan Guru, Tahu Terima Kasih lah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tidak melakukan pemotongan terhadap tunjangan profesi guru (TPG) dalam program penghematan anggaran negara tahun ini.
Ini dikatakan Akom-sapaan Ade, menyikapi rencana kementerian keuangan memangkas anggaran TPG sebesar Rp 23,4 triliun di APBNP 2016.
"Saya mau minta ke Bu Sri Mulyani, kalau nanti ketemu dan juga ke banggar, diusahakan tunjangan guru tudak usah dipotong," kata Akom di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (26/8).
Ia memahami kebijakan pemerintah melakukan penghematan belanja negara dengan memangkas puluhan triliun anggaran yang telah ditetapkan. Tapi jangan memotong tunjangan untuk guru.
"Kalau mau dipotong yang lain. Kalau nggak ada lagi yang bisa dipotong, potong gaji pejabat negara. Guru jangan lah. Kita bisa begini saja karena mereka. Tahu terima kasih lah," pungkas politikus Golkar itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tidak melakukan pemotongan terhadap tunjangan profesi guru (TPG)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar