Aksi Pak Ganjar saat May Day Ini Bikin Terharu Para Buruh
Buruh lain yang di-PHK, Sugeng Khotib tidak menyangka mendapat bantuan sembako dari Ganjar.
Selama dua bulan tidak bekerja, Sugeng mengaku sangat kesulitan menjalani kehidupan.
"Sekarang kerja serabutan, bantu nyapu bersih-bersih di rusunawa ini. Semuanya demi mencukupi anak istri," terangnya.
Sugeng menerangkan, peringatan May Day tahun ini memang berbeda dari tahun biasanya. Jika tahun-tahun lalu dia juga ikut demonstrasi. Saat ini dia tidak begitu semangat.
"Tidak demo sekarang, kondisinya sudah seperti ini. Saya terima kenyataan saja, demo sekarang tidak penting, yang penting itu bantuan," tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, banyak buruh di Jateng yang sedang kesulitan saat ini. Banyak di antara mereka yang terkena PHK, dirumahkan atau terdampak lainnya.
"Momentum May Day ini kita gunakan untuk saling membantu. Daripada buruh pada demo, mengumpulkan masa itu kan berbahaya. Maka kami meminta buruh tidak usah aksi demo di peringatan May Day ini, biarkan kami yang demo dengan membagi-bagikan bantuan kepada mereka," ucapnya.
Selain kepada buruh yang dirumahkan atau di-PHK, bantuan-bantuan itu juga diberikan kepada warga lain yang sangat membutuhkannya saat ini. Mereka yang usahanya mandek, atau terkena dampak lain juga akan dibantu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta momentum May Day ini tidak untuk demonstrasi melainkan saling membantu.
- Begini Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol