Aksi Petrus Gemparkan Poso, Satu Tewas

Warga Diimbau Tidak Terprovokasi

Aksi Petrus Gemparkan Poso, Satu Tewas
Aksi Petrus Gemparkan Poso, Satu Tewas
POSO- Poso kembali panas. Penembakan misterius (Petrus) kembali terjadi  di Poso, Minggu (26/8) pukul 23.45 wita. Akibatnya satu orang dinyatakan tewas. Kepala Polres Poso, AKBP Pulung Rohmadianto menyebut, korban tewas petrus adalah Noldi Ambolado alias Oldi (27), warga desa Sepe kecamatan Lage kabupaten Poso. Pemuda lajang ini tewas beberapa saat setelah tiba dirumah sakit umum (RSU) Poso untuk mendapat perawatan. Oldi tewas dengan luka tembak dibagian kepala.

“Korban ditembak dari jarak dekat dari kepala bagian kanan pada pelipis diatas telinga dan tembus kepala bagian kiri,” terangnya. Korban ditembak oleh orang tak dikenal saat hendak pergi ke kebun untuk menjaga pohon durian yang tengah berbuah dan sudah memasuki masa panen. Pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan. Jenasah Oldi sekarang disemayamkan dirumah duka desa Sepe. Menurut rencana jenazah akan dimakamkan pada hari ini, Selasa (28/8).

Berdasar keterangan yang dihimpun polisi, lanjut Kapolres, korban Oldi ditembak saat sedang duduk-duduk sembari berbaring-baring disebuah kios kecil tempat penjualan keranjang diujung desa Sepe (depan lokasi perkuburan desa). Korban duduk dan berbaring dikios tersebut untuk menunggu temannya yang sudah janjian akan ikut pergi kekebun menjaga durian jatuh. Saat duduk menunggu teman itulah, korban diduga didtangai oleh pelaku dan langsung menembaknya.

“Pelaku masih dalam lidik kami (polisi),” tegas AKBP Pulung.  Sehari-hari korban Oldi diketahui berprofesi sebagai petani. Salah satunya adalah menjaga dan merawat pohon durian milik kakeknya. Karena sejak kecil, Oldi memang dirawat oleh sang kakek. “Ibu korban di Tentena. Sedang ayahnya tidak diketahui keberadaannya sekarang,” ujar  Kapolres berdasar keterangan warga.

POSO- Poso kembali panas. Penembakan misterius (Petrus) kembali terjadi  di Poso, Minggu (26/8) pukul 23.45 wita. Akibatnya satu orang dinyatakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News