Aktivis HAM Desak Polisi Indonesia Hentikan Tes Keperawanan Polwan
Selasa, 18 November 2014 – 19:29 WIB

Aktivis HAM Desak Polisi Indonesia Hentikan Tes Keperawanan Polwan
Tes itu sendiri bertentangan dengan pedoman perekrutan polisi dan melanggar hak asasi manusia internasional untuk kesetaraan, non-diskriminasi dan kebebasan pribadi, kata HRW.
Juru bicara Polri membantah adanya tes keperawanan ini namun mengutarakan bahwa tes kesehatan lengkap diberlakukan untuk seluruh pelamar laki-laki dan perempuan.
HRW mengemukakan, sebuah unggahan di situs Polri pada bulan ini, menyebut bahwa para calon polwan harus menjalani prosedur tersebut.
Organisasi internasional ini mengungkapkan, perempuan kini berjumlah 3% dari 400.000 anggota Polri, dan mengatakan bahwa Polri telah meluncurkan kampanye untuk meningkatkan jumlah polwan di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini.
Organisasi internasional pengawas hak asasi manusia ‘Human Rights Watch’ (HRW) mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mencabut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan