Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama

Buktikan Mukjizat, Sadar setelah Dua Tahun Jadi Atheis

Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama
Fariz RM saat bernyanyi di GKI Maulana Yusuf, Bandung. Foto : Thomas Kukuh/Jawa Pos
 

Fariz kembali memercayai kebesaran Tuhan ketika istrinya hamil kali kedua. "Waktu USG (ultrsonografi) bulan Mei 1991, kami dikabari anak kami kembar," kata dia. "Saya malu sudah mempertanyakan kebesaran Tuhan. Ternyata Tuhan memberikan mukjizat. Anak saya hilang satu, langsung diganti dua," imbuh alumnus Jurusan Seni Rupa ITB itu.

 

Dia lalu memberi nama anak kembar perempuannya yang lahir pada 26 Oktober 1991 itu Rivenski Atwinda Difa dan Ravenska Atwinda Difa. Pada 11 September 1998, Fariz dan Oneng kembali dikaruniai putra yang diberi nama Syavergio Avia Difaputra. 

 

Fariz mengaku lebih dekat dengan Tuhan setelah menjalani hukuman lantaran terseret kasus narkoba pada 2007. Menurut dia, itu adalah cobaan dan ujian yang diberikan Tuhan. "Saya tidak bersalah. Saya ini cuma korban. Tapi, saya terima saja. Ini adalah pengalaman berharga," paparnya.

 

Kini semua lagu Fariz memiliki unsur religi. Sebab, itu merupakan bentuk syukur dan upaya Fariz mendekatkan diri kepada Tuhan. "Saya akan terus mengampanyekan toleransi dan kerukunan beragama. Tentunya dengan cara saya," kata Fariz.

Nama Fariz Roestam Moenaf pernah sangat terkenal pada era 1980-an melalui lagu Sakura dan Barcelona. Kini, di usianya yang lebih dari setengah abad,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News