Akun Facebook Nurmala Diaktifkan Perampok
Selasa, 02 April 2013 – 09:07 WIB
“Maiza hari ini tidak masuk sekolah, kabarnya dia sakit. Mungkin dia masih shock dengan kejadian itu,” kata Wakil Kepala SMKN 3 Lhokseumawe Ibu Nuradinen.
Sedangkan walikelas Zurayani mengaku korban termasuk anak yang cerdas, baik dan hobi menari serta bernyanyi. “Kami sangat kehilangan dia. Selain baik dengan guru, dia juga akrab dengan guru, malah dia sangat suka bernyanyi dan menari. Setiap saya suruh bernyanyi dia tidak sungkan dan malu untuk ke depan kelas,” ungkapnya.
Sedangkan ibu Cut Putri yang juga guru di sekolah kejuruan itu, mengaku sangat akrab dengan korban, setiap hari pipinya selalu dicium korban. “Dia melakukan itu, karena sudah menganggap saya sebagai ibunya sendiri, dia sangat baik, kami sangat berharap, pelaku kejahatan itu segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi di Lhokseumawe mendapat ajal secara tragis. Adalah Nurmala Dewi (18) dibantai perampok, yang menjarah harta dan kenderaannya. Mayat korban lalu dibuang dan dibenam ke dalam sumur, hingga baru ditemukan 10 hari kemudian. Kondisi jenazah sudah membusuk ketika dievakuasi ke rumah sakit, Minggu (31/3) pagi pukul 08.00 WIB.
LHOKSEUMAWE - Selang 10 hari menghilang dan baru kemarin mayatnya ditemukan, polisi belum menemukan pelaku pembunuhan siswi SMKN-3 Lhokseumawe. Namun
BERITA TERKAIT
- Bejat! Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya Saat Latihan
- Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu