Al Azhar Kawal Kasus Mahasiswi Indonesia yang Tewas di Kairo
Sabtu, 19 Juli 2014 – 12:04 WIB
Gusti Rahma Yeni, menghembuskan nafas terakhir setelah melompat dari angkutan umum yang ternyata berisikan komplotan perampok. Di bawah ancaman senjata tajam dan mobil yang melaju kencang, Gusti memilih untuk melompat. Kepalanya terpental aspal dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara rekannya Rizqana, selamat namun mengalami luka-luka bekas sayatan pisau. Kasus ini masih ditangani aparat kepolisian setempat.
Seorang rekan korban, Chaeruddin mengatakan rencananya jenazah almarhumah Gusti akan dimakamkan di kampung halamannya di Padang Panjang, Sumatera Barat.
"Insha Allah jenazah akan dipulangkan segera ke tanah air," kata Chaeruddin pada JPNN.(afz/jpnn)
DUKA mendalam masih dirasakan segenap civitas akademika Universitas Al Azhar atas kehilangan salah satu mahasiswinya, Gusti Rahma Yeni. Mahasiswi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas