Alasan Anda Harus Mengurangi Konsumsi Gula

Fruktosa atau salah satu molekul yang terkandung dalam gula tambahan, berpotensi tujuh kali lebih besar daripada glukosa untuk membentuk radikal oksigen dan menyebabkan kerusakan dan kematian sel. Padahal kondisi ini berkontribusi terhadap munculnya penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan gangguan jantung.
Dalam waktu bersamaan, hal ini juga dapat mempercepat proses penuaan. Jangan kaget, gula tambahan yang sering menyebabkan hal ini banyak terkandung dalam saus tomat botolan.
4. Mengubah warna jaringan tubuh
Stres oksidatif dapat menyebabkan jaringan tubuh yang seharusnya berwarna merah menjadi cokelat. Ini disebut dengan reaksi Maillard. Dan konsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat mempercepat proses pencoklatan ini.
Penyebabnya tidak lain adalah mengkonsumsi gula dari makanan olahan dan diperkirakan dari sekitar 600.000 produk makanan komersial, 80 persen di antaranya mengandung gula tambahan.
5. Menggemukkan liver
Bila mitokondria yang ada dalam liver atau hati kelebihan gula maka mereka tidak punya pilihan lain untuk mengubah kelebihan gula itu menjadi lemak hati.
Padahal ini dapat memicu penyakit lemak hati dan memaksa pankreas untuk memproduksi insulin ekstra sehingga organ hati yang sebenarnya sudah kewalahan itu dipaksa bekerja lagi.
DULU gula hanya digunakan untuk membuat kue ulang tahun atau perayaan tertentu. Namun kini gula tambahan terkandung dalam hampir dalam semua jenis
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung