Alfin : Saya Harus Segera Bangkit agar Bisa Bermain Lagi

Alfin : Saya Harus Segera Bangkit agar Bisa Bermain Lagi
Alfin : Saya Harus Segera Bangkit agar Bisa Bermain Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Gelandang tajam Persija Jakarta Alfin Ismail Tuasalamony ingin secepatnya bangkit dan sembuh dari patah tulang pasca insiden kecelakaan yang dialaminya, Kamis (30/4) di daerah Kalibata, Jaksel. Alfin yang kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, ingin sesegera mungkin tampil membela Persija Jakarta dan tim nasional (Timnas) Indonesia U-23. 

"Saya kecewa tidak bisa bermain bersama Persija dan membela Timnas. Inilah tragedi yang terjadi. Saya harus menjalani proses penyembuhan. Secepatnya saya harus bangkit agar bisa bermain lagi," kata Alfin, Senin (4/5).

Pesepakbola kelahiran 13 November 1992 (22 tahun) itu merasa terpukul dengan kejadian ini. Akibat kecelakaan tersebut, Alfin mengalami patah tulang kering di kaki kirinya. Tak berselang lama, gelandang serang yang memiliki tinggi 1.77 m itu langsung melakoni operasi, Kamis (30/4) pukul 17.00 WIB.

Saat ini kondisi Alfin perlahan mulai membaik. Nanang Tri Wahyudi selaku Dokter tim Persija Jakarta menyampaikan kabar bahwa pemilik nomor punggung 5 tersebut tidak bisa bermain kurang lebih setahun karena tulangnya patah di bagian tulang kering dan bagian bawah. 
"Untuk pemulihannya harus di atas 6 bulan paling cepat dan setahun paling lama. Untuk sementara Alfin masih perlu 1 tahun lagi untuk merumput. Semoga bisa lebih cepat,” terang Dr. Nanang Tri Wahyudi, SpKO.

Setelah menjalani operasi tahap pertama, Alfin dijadwalkan melanjutkan pemasangan pen sebagai penyangga antara dua hingga tiga pekan ke depan. Tindakan ini dilakukan agar pemain multifungsi itu bisa segera melakukan aktivitas sehabis operasi. Ia pun terpaksa harus menginap di rumah sakit minimal sebulan ini.

"Alfin sudah menjalani operasi tahap pertama penyambungan otot tungkai kaki. Dua atau tiga pekan ke depan baru pemasangan pen. Kemungkinan harus absen selama satu tahun. Setelah itu, pengangkatan pen dan harus menjalani latihan fisik lagi untuk mengembalikan kondisinya," tutur mantan tim medis Timnas.

Sementara itu, pelatih kepala Persija Rahmad Darmawan (RD) turut prihatin dengan tragedi yang menimpa anak didiknya. Pasalnya, dia pemain yang selalu dimainkan coach RD sejak menit awal. Walaupun Alfin masih muda, tidak dipungkiri pengalaman bermainnya sudah menyentuh level Eropa.

Saat ini Rahmad fokus memantau penanganan pengobatan Alfin. Meskipun manajemen tim berlambang Monas sedang bermasalah dengan kondisi finansial, tak lantas membiarkan anak emas tersebut membayar biaya rumah sakit sendiri. Sebab, manajemen tetap akan bertanggung jawab untuk membantu menanggung pembayaran.

JAKARTA - Gelandang tajam Persija Jakarta Alfin Ismail Tuasalamony ingin secepatnya bangkit dan sembuh dari patah tulang pasca insiden kecelakaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News