Alhamdulilah Nelayan dan Perajin Tenun Masih dapat Bantuan di Masa Pandemi

Alhamdulilah Nelayan dan Perajin Tenun Masih dapat Bantuan di Masa Pandemi
Para nelayan yang mendapat bantuan sosial. Foto: dok YIIM

Berturut-turut YIIM dan Insight juga menyalurkan bantuan untuk 75 orang warga Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Flores Nusa Tenggara Timur.

Bantuan yang diberikan berupa sembako dan bantuan benang dan kain untuk usaha kecil tenun di Kelurahan Mautapaga.

Pada Kamis besok, YIIM dan PT. Insight juga akan memberikan bantuan 100 Alat Pelindung Diri ( APD) dan pakaian ganti untuk tenaga medis di Wisma Atlet yang berada di garis depan penanganan Covid-19.

Sebelumnya pada masa awal pandemi, YIIM dan Insight juga telah menyalurkan 1.000 APD untuk tenaga medis dan membagikan bantuan disifectant melalui Baznas dan PMI Jakarta Selatan untuk disemprotkan ditempat umum dan tempat ibadah.

Bantuan tersebut juga merupakan kelanjutan dari paket bantuan masyarakat terdampak Covid yang telah disalurkan oleh YIIM dan Insight sejak awal pandemi hingga saat ini, di antaranya paket kuota internet untuk guru mengajar, bantuan sembako pekerja informal dan makanan siap saji untuk pemulung dan anak jalalan.

Sementara itu, perwakilan PT. Insight Dwi Laksmi Anggita Sari mengatakan, pihaknya berkomitmen pada setiap investasi yang dijalankan dapat membawa dampak positif bagi perubahan sosial. "Semoga pandemi cepat berlalu dan semua diberikan kesehatan,” tandas dia. (cuy/jpnn)

YIIM juga menyalurkan bantuan untuk 32 kelompok nelayan di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News