Allah Mewajibkan Puasa Bukan untuk Orang Islam, tapi..

jpnn.com - SORONG - Bulan yang ditunggu umat Islam di dunia akhirnya tiba. Ramadan, seluruh umat Islam menyambutnya dengan suka cita. 

Selain menahan lapar dan dahaga, hal yang terpenting di bulan ini adalah menahan hawa nafsu, serta lebih mendekatkan diri dengan sang maha kuasa. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Kantor Agama Kota Sorong, Muhammad Adnan.

Menurut Adnan, di bulan Ramadan adalah saatnya bagi umat Islam meningkatkan kualitas keimanannya. Dengan cara beribadah dengan baik dan tepat. Karena perintah Allah SWT untuk berpuasa di bulan Ramadan telah jelas di dalam surat Albaqarah ayat 183. Yang artinya Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

“Jadi jelas di dalam ayat ini, bahwa Allah mewajibkan puasa ini bukan kepada orang Islam. Tetapi kepada orang Islam yang beriman. Itu harus diingat. Orang Islam belum tentu beriman. Tetapi orang beriman pasti Islam,”kata Adnan, seperti dikuti dari Radar Sorong.

Adnan mengungkapkan bahwa, akhir-akhir ini ada beberapa orang Islam yang mengaku Islam, namun, tidak menjalankan syariat agama. Ada yang berpuasa, tapi tak salat. Ada pula yang berpuasa, tetapi tak dapat menahan hawa nafsunya.

Menurut Adnan, akan sia-sia puasa seseorang tanpa dikawal dengan ibadah lainnya seperti salat, zikir, bersedekah, dan menahan amarah. “Puasa bukan hanya menahan lapar. Tetapi benar-benar melakukan kewajiban.  Ada yang berpuasa tetapi yang didapatkan hanya lapar dan dahaga. Puasa tapi tidak salat, ini yang keliru. Kalau puasa ya harus salat, bersedekah, zikir, menahan amarah,” ungkap Adnan.

Jika tak ingin mendapatkan kesia-siaan semata, lanjut Adnan, seorang muslim harus benar-benar menjalankan syariat agama islam. Di bulan Ramadan, umat hendaknya meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya hanya karena Allah semata. Yaitu dengan berpuasa secara total. Bukan hanya menahan lapar melainkan juga menahan hawa nafsu. 

Menurutnya, Islam adalah rahmatanlil alamin. Yang berarti rahmat bagi seluruh semesta. Jika, di dalam alquran telah ada perintah kewajiban berpuasa, sudah pasti ada kelebihan dari puasa tersebut.