Alokasi di APBN 2023 Lebih Kecil, Menkominfo Pastikan Transformasi Digital Tak Terganggu

Pemerintah di masa pandemi ini cukup banyak memberikan subsidi mulai dari subsidi perlindungan sosial hingga subsidi energi, sehingga porsi untuk anggaran seperti infrastruktur yang bersifat jangka panjang diatur lebih kecil besarannya.
Ada pun selain menyiapkan kebijakan multitahun, pihaknya juga menyiapkan upaya bauran pembiayaan atau blended financing sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap APBN.
Termasuk menyiapkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sehingga program prioritas yang tinggi dapat tetap berjalan dengan metode yang tepat.
"Ini usaha yang akan kami lakukan, termasuk juga pembiayaan bilateral. Hal itu dilakukan dalam rangka menghemat atau memanfaatkan secara baik penggunaan APBN rupiah murni. Begitu jadi ada banyak bauran pembiayaan," ujar Johnny.
Adapun Kementerian Kominfo di 2023 akan melanjutkan program yang sudah berjalan di 2021-2022 berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo mulai dari percepatan penyediaan infrastruktur Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK), menyiapkan peta jalan untuk transformasi digital di sektor- sektor strategis, menyiapkan integrasi Pusat Data Nasional (PDN), menyiapkan regulasi skema hingga pendanaan mendukung transformasi digital, serta menyiapkan kebutuhan SDM sebagai talenta digital. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyiapkan sejumlah langkah untuk membiayai kebutuhan anggarannya di tahun 2023
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sabet 3 Penghargaan Sekaligus, Digiserve Berkomitmen Dukung Transformasi Digital
- Luncurkan Matapedia, JEC Hadirkan Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Transformasi Sektor Publik Jadi Sorotan di SAMA Digital Connect 2025
- Genap 54 Tahun, Askrindo Fokus Perkuat Bisnis dan Transformasi Digital
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara