Amazing..Bertahan Hidup Usai 2 Bulan Terapung di Laut
Saat terapung-apung sendiri, Rolando berusaha untuk tidak kehilangan fokus untuk bertahan. Dia teringat kakeknya, yang menjadi inspirasi saat dia memutuskan menjadi nelayan. Kakeknya dikenal sebagai seorang nelayan yang kuat.
Ya, akhirnya doa Rolando terjawab. Sebuah kapal nelayan Jepang Wakaba Maru Jepang melihat 'titik' keberadaan Rolando. Awaknya berusaha melakukan penyelamatan. Dengan kekuatan tersisa, Rolando pun berjuang mengumpulkan tenaga mendapatkan si penyelamat hidupnya.
"Saya terlalu lemah untuk berdiri saat mereka mengangat saya. Saya sangat senang karena Tuhan mendengar doa saya selama ini. Saya ingin menangis, tapi tidak ada air mata yang keluar," ujar Rolando.
Rolando dibawa kapal Jepang ke daratan terdekat: Papua New Guinea, sekitar 3.200 kilometer dari pelabuhan di Filipina, tempat awal dia bertolak.
Rolando yang putus sekolah di usia muda mengaku ingin kembali melanjutkan pendidikannya. Satu hal yang pasti, untuk waktu dekat ini dia tidak akan mau kembali ke kapal. "Saya ingin beristirahat dahulu, mungkin untuk beberapa bulan," tandasnya. (afp/abscbnnews/adk/jpnn)
Rolando Omongos, nelayan Filipina berusia 21 tahun akhirnya kembali ke rumah Rabu (29/3) kemarin, setelah hampir dua bulan dianggap tewas di tengah
Redaktur & Reporter : Adek
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Filipina Ancam Timnas Indonesia
- 2 Skenario Agar Timnas Indonesia Lulus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pelatih Baru Filipina Menebar Ancaman, Timnas Indonesia Wajib Waspada
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Kisah Pemuda Berdarah Batak, Sukses di Negeri Orang Berkat Kedisiplinan