Ambroncius Nababan Jadi Tersangka Bukti Listyo Sigit Figur Tepat Pimpin Korps Bhayangkara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Hendrik Sirait mengapresiasi langkah cekatan Bareskrim Polri menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka kasus penyebaran ujaran kebencian bernuansa rasial.

Menurut Hendrik, langkah Bareskrim menjerat ketua umum Relawan Pro Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Projomin) itu menunjukkan Polri tak pandang bulu dalam penegakan hukum.

"Hal ini juga sekaligus merupakan semacam peringatan bahwa berbagai bentuk rasisme, intoleransi, ujaran kebencian dan sejenisnya akan berhadapan dengan Polri," ujar Hendrik melalui layanan pesan ke JPNN.com, Rabu (27/1).

Hendrik yang juga volunter pendukung Jokowi sejak kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 itu menegaskan, Almisbat mendorong Polri yang saat ini di bawah kepemimpinan Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengagendakan penuntasan kasus-kasus lama tentang rasisme, intoleransi, ujaran kebencian dan sejenisnya.

"Sejak beberapa tahun belakangan ini masyarakat Indonesia merasakan hidup terkotak-kotak dan penuh ketegangan sosial, termasuk kerugian nyawa dan harta-benda yang tidak kecil, akibat fenomena tersebut," tuturnya.

Hendrik pun memiliki harapan besar terhadap Jenderal Listyo sebagai pemimpin baru Korps Bhayangkara. Menurutnya, Presiden Jokowi telah melakukan langkah tepat dengan menunjuk Listyo Sigit sebagai Kapolri.

"Di tangan Kapolri yang baru ini publik menaruh harapan besar bahwa institusi Polri akan terus mengawal penegakan hukum, menjaga kamtibmas dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan," sambung Hendrik.

Mantan wartawan itu menambahkan, Listyo Sigit dengan tawaran programnya yang berjuluk Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) juga membawa harapan.