Ampuhkah Pakai Masker Untuk Mencegah Tertulari Virus Corona?

Ampuhkah Pakai Masker Untuk Mencegah Tertulari Virus Corona?
Upaya mencegah terjangkiti virus corona, warga menggunakan masker, di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Menggunakan masker dianggap ampuh untuk mencegah tertulari virus corona. Bahkan karena anggapan tersebut, ketersediaan masker langsung mahal dan harganya sangat mahal.

Lalu apakah pakai masker satu-satunya pencegahan corona yang tepat?

Mengomentari mahal dan langkanya barang, dr. Alvin Nursalim Sp.Pd dari KlikDokter mengatakan penggunaan masker pada orang sehat sebetulnya kurang tepat. Pakai masker sebetulnya hanya disarankan dipakai pada orang yang sakit, perawat pasien yang sedang sakit, dan petugas kesehatan.

“Masker yang banyak digunakan sekarang ini, kan, masker bedah dan N95, ya. Kalau yang sedang sakit batuk pilek, itu cukup menggunakan masker bedah saja, yang sehat nggak usah.  Sedangkan masker N95 itu diutamakan untuk perawat dan dokter yang kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi,” jelas dr. Alvin.

Dr. Alvin Nursalim juga berpendapat, bahwa ada cara pencegahan yang menurutnya lebih efektif dibanding pakai masker kesehatan ke mana-mana.

“Pencegahan virus corona yang efektif itu klasik, ya. Pertama, Anda harus budayakan hidup bersih dengan cuci tangan. Cuci tangan pakai air mengalir dan sabun atau pakai hand sanitizer,” ujar dr. Alvin

Masyarakat juga disarankan mengikuti etika bersin atau batuk yang benar. Caranya dengan menutup pakai siku saat batuk dan bersin. Kalau mau menutup mulut dan hidung pakai tangan, usahakan pakai tisu dan sesudahnya buang ke tempat sampah. Setelahnya, wajib cuci tangan yang bersih lagi.

Makan makanan yang sehat dan bergizi juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, di mana ini bisa mencegah penyakit seperti virus corona jadi sulit menginfeksi.

Ada cara pencegahan virus corona yang lebih efektif dibanding pakai masker kesehatan ke mana-mana.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News