Anak-anak Keluarga Indonesia di Australia Harus Belajar Mandiri Sejak Kecil

Anak-anak Keluarga Indonesia di Australia Harus Belajar Mandiri Sejak Kecil
Pattisahusiwa Azizah bersama kedua putrinya Syabeela (kiri) dan Shakeela (kanan). (Istimewa)

"Dimulai dari hal-hal kecil seperti membereskan mainan mereka sendiri, bertanggung jawab sama mainan-mainan mereka."

Hal yang sama juga dilakukan Irene Mus Mulyadi asal Jakarta yang sudah menetap di kota Adelaide sejak 1996. 

Irene yang menikah dengan pria Australia bernama Nick memiliki tiga orang anak, yaitu Aldo (18 tahun), Alana (15 tahun), serta Aldeyna (10 tahun).

"Dari kecil kami sudah mengajarkan anak-anak untuk membereskan mainan," kata Irene.

"Tapi dengan cara yang tidak memaksa dan tidak menjadikannya keharusan, melainkan dibawa santai, pelan-pelan dan fun [menyenangkan]."

Mengajarkan anak untuk mandiri sejak bayi malah pernah dilakukan Sagitta Novinza, warga Sydney asal Potianak.

Saat anaknya, Charlotte, masih berusia 22 bulan, Sagitta sudah membiasakannya untuk tidur sendiri di cote, atau tempat tidur bayi.

"Saya percaya pada motto untuk percaya bahwa anak kita bisa melakukan apa saja," katanya.

Kapan anak-anak harus belajar mandiri? Keluarga asal Indonesia di Australia sudah mengajarkannya sejak kecil, karena orangtua harus membesarkannya sendiri tanpa bantuan saudara atau asisten rumah tangga

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News