Anak Angkat Diambil Ibu Kandungnya, Lapor Polisi

Anak Angkat Diambil Ibu Kandungnya, Lapor Polisi
Anak Angkat Diambil Ibu Kandungnya, Lapor Polisi
SUWAWA - Air susu dibalas air tuba. Peribahasa itu cukup tepat untuk menggambarkan nasib yang dialami Satira Tobuto (67), warga Desa Alale, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango. Bagimana tidak, selama 12 tahun lamanya ia memelihara dan membesarkan anak angkatnya RI alias Ram. Ironinya di kala beranjak remaja, Ram malah diambil tanpa izin oleh kedua orang tua kandungnya SI alias Sur dan SA alias Sin.

Padahal sejak dilahirkan Satira telah menganggap Ram layaknya anak sendiri. Bahkan ketika Ram dilahirkan pada 2000 silam, Sur dan Sin membuat kesepakatan dengan Satira. Kesepatan tersebut Sur dan Sin bersedia menyerahkan Ram untuk dirawat dan dibesarkan oleh Satira.

Kesepakatan itu berawal ketika Sin berencana menggugurkan kandungannya. Alasannya, Sin dan Sur belum siap untuk memelihara buah hati saat itu. Tapi keinginan Sin itu dicegah oleh Satira. Ia pun menawarkan kepada Sin dan Sur apabila anak tersebut lahir, maka dirinya siap untuk merawat dan memelihara. Tawaran Satira itu disahuti oleh Sin dan Sur. Keduanya sepakat untuk menyerahkan bayi mereka kepada Satira. Apalagi suami dari Satira masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Sur.

Tiga hari setelah lahir, Sin dan Sur menyerahkan bayi mereka kepada Satira. Saat itu bayi tersebut diberikan nama RI alias Ram. Karena saking sayangnya terhadap Ram, maka Satira pun membuatkan akta kelahiran. Di mana dalam akta tersebut tertulis Satira sebagai ibunya.

SUWAWA - Air susu dibalas air tuba. Peribahasa itu cukup tepat untuk menggambarkan nasib yang dialami Satira Tobuto (67), warga Desa Alale, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News