Anak Buah Bu Mega Mulai Khawatirkan Nasib Nawacita

Anak Buah Bu Mega Mulai Khawatirkan Nasib Nawacita
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPR, Sofyan Tan meminta pemerintah tidak memotong anggaran program peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam RAPBN Perubahan 2016. Anggota Komisi X DPR itu mengatakan, jika usul pemangkasan anggaran sampai terealisasi maka program Nawacita yang disuarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terganggu.

"Semangat Nawacita dari Presiden Jokowi adalah mengedepankan pendidikan untuk mengurangi kemiskinan akibat dari kebodohan, maka sangat tidak adil kalau Kemendikbud dipotong anggarannya sebanyak Rp 6,6 triliun," katanya di sela-sela rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikbud Anies Baswedan di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu menambahkan, merujuk pada RAPBN-P 2016, Kemendikbud akan mengalami pemotongan anggaran terbesar dibanding kementerian lain. Karenanya Sofyan akan berusaha agar DPR menolak usul pemerintah memangkas anggaran Kemendikbud.

"Pemerintah jangan sembarangan memotong anggaran terkait dengan program peningkatan SDM dan kualitas bangsa. Anggaran harus kita pertahankan," pinta wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara I itu.

Di tempat sama, anggota Komisi X DPR Dony Ahmad Munir menilai pemotongan anggaran di Kemendikbud memaksa anggaran pendidikan berada di level minimal. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan, anggaran Kemendikbud tidak seharusnya dipangkas.

“Menteri (Anies, red) harus berani. Pemotongan anggaran ini jangan mengganggu program Nawacita dan sasaran yang telah ditetapkan," pungkas Donny.(fas/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News