Anak Cucu Muhammad Yasin Limpo, Mereka Adalah Petarung

Anak Cucu Muhammad Yasin Limpo, Mereka Adalah Petarung
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan wakilnya Agus Arifin Nu’mang memaksimalkan potensi SDA untuk kemajuan Sulsel. Foto: IDHAM AMA/FAJAR FOR KALTIM POST

jpnn.com - Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, Muhammad Yasin Limpo adalah sosok pemimpin yang mengayomi rakyat dan mendarah daging kepada anak sampai cucu. Sebuah nama keluarga yang dikenal sebagai petarung politik.

Haji Muhammad Daeng Yasin Limpo adalah pejuang di Sulawesi Selatan. Lahir di Gowa, 17 Juni 1924, dia mengangkat senjata pada masa revolusi.

Yasin bergerilya bersama Kelaskaran Lipang Bajeng sebelum bergabung dengan militer. Pangkat terakhirnya adalah kolonel TNI (purnawirawan) dengan penghargaan Bintang Gerilya dari pemerintah.

Selepas revolusi, Yasin adalah sosok yang sangat disegani hingga akhir karier militer. Pernah menjadi guru sekolah Muhammadiyah, Yasin dikenal cerdas.

Dia turut mendirikan Pramuka dan mendedikasikan diri selama kurang lebih 30 tahun. Yasin lantas dikenal sebagai Bapak Pandu Sulawesi Selatan.

Memiliki pengaruh yang luas, Yasin Limpo mendirikan Partai Golkar di Sulawesi Selatan. Kancah politik dan pemerintahannya berjalan mulus. Dia pernah menjabat bupati Maros pada 1962. Sebenarnya, Yasin juga ingin memimpin Sulawesi Selatan.

Namun, Orde Baru saat itu mengatur bahwa jabatan gubernur ditunjuk presiden. Yasin Limpo tutup usia pada 85 tahun, 4 Agustus 2009.

Dari Yasin Limpo pula, kepemimpinan ditularkan kepada keluarga. Sejak menjadi pejabat militer hingga bupati, Yasin selalu mengajak anak-anaknya ikut dalam pertemuan bersama bawahan, para tokoh, maupun masyarakat. Seluruh anggota keluarga yang ikut Pramuka turut belajar pidato tanpa teks dari Yasin Limpo.

Haji Muhammad Daeng Yasin Limpo merupakan sosok pejuang di Sulawesi Selatan. Lahir di Gowa, 17 Juni 1924, dia ikut mengangkat senjata pada masa revolusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News