Anak Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Tewas Terseret Kereta Api

Anak Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Tewas Terseret Kereta Api
Ilustrasi jenazah. Foto : JPG

jpnn.com, SURAKARTA - Seorang remaja pelajar SMP tewas terseret kereta api (KA) Gajayana jurusan Malang-Jakarta di perlintasan Jembatan Griyan, Pajang, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (17/8) malam. Sebelumnya, korban bersama kawan-kawannya tengah foto selfie dan membuat video di atas rel kereta.

Korban tewas bernama Petrik Finto Ardianto, 14, warga Parangjoro, Grogol, Sukoharjo. Dia adalah putra bungsu dari Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Supardi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polsek Laweyan, saat kejadian sekitar pukul 19.30, korban bersama tiga kawannya duduk- duduk di atas rel sebelah utara. Kemudian, mereka berjalan ke arah barat untuk melakukan foto selfie dan membuat video bersama di atas lintasan KA.

BACA JUGA: Tarsan dan Istri Tewas Terseret Kereta Api

Tiba-tiba datang KA Gajayana dengan masinis Roni dari arah timur. Atau dari arah Stasiun Solo Balapan. Korban langsung lari ke arah barat bersama kawan-kawannya.

"Tiga kawan korban dapat menyelamatkan diri. Namun, korban tidak dapat menyelamatkan diri," tutur Kapolsek Laweyan Kompol Ari Sumarwono.

Korban terserempet dan terseret hingga terpental 50 meter. Pelajar SMP Ursulin Surakarta itu jatuh di dasar jembatan lintasan KA di Griyan. (isw/ria/rs/isw/per/JPR)


Saat kejadian, korban bersama tiga kawannya duduk- duduk di atas rel sebelah utara. Kemudian datang KA Gajayana dengan masinis Roni dari arah timur hingga langsung menyeret tubuh korban.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News