Anak Kepala Suku Didor, Kantor Polsek Dibakar...Panas!

Anak Kepala Suku Didor, Kantor Polsek Dibakar...Panas!
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - JAYAPURA - Tak ada asap tanpa api. Insiden mengamuknya massa di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (27/8) kemarin, dengan menyerang dan membakar kantor Polsek Sugapa, bukan tanpa penyebab.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige pun mengakui, insiden tersebut dipicu kemarahan warga karena penembakan terhadap Otianus Sondegau (16), yang merupakan salah seorang anak kepala suku di sana, Oktovianus Sondegau.

Awalnya, korban Otianus Sondegau yang diduga dipengaruhi minuman keras memalangi jalan. Saat itu, korban, membawa parang dan diduga mengancam anggota Brimob Polda Papua yang turun ke lokasi untuk mengamankan situasi. 

“Saat itu anggota melakukan penembakan yang menyebabkan pelaku yang memalangi jalan meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke Mapolsek Sugapa oleh masyarakat yang kemudian melakukan penyerangan dan pembakaran,” kata Patrige, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (29/8).

Selain menyerang dan membakar Mapolsek Sugapa, massa yang diduga keluarga korban itu menurut Patrige juga memalangi lapangan terbang dan mematikan operasional tower Telkomsel, sehingga memutuskan jaringan komunikasi di daerah tersebut. “Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini masih dalam keadaan terisolasi,” tuturnya.

Mengenai penyebab penembakan yang mengakibatkan tewasnya Otianus Sondegau, Patrige mengatakan hal itu masih dalam penyelidikan. Namun sebelum terjadi penembakan korban bersama dua rekannya memalangi pertigaan Jalan pasar Sugapa. Ketiga pelaku yang diduga dipengaruhi minuman keras, menurut Patrige, mengadang warga yang melintas.

“Saat itu, melintas dua anggota Brimob BKO Kabupaten Intan Jaya. Salah seorang oknum anggota Brimob kemudian memukul salah satu pelaku, dan dua pelaku lainnya melarikan diri ke arah kompleks Pasar Lama dan dikejar oleh kedua anggota Brimob sambil melepaskan tembakan,” katanya.

Melihat kejadian ini, anggota Polsek Sugapa menegur dua oknum Brimob yang melakukan pengejaran dan meminta untuk tidak melakukan pengejaran serta mengeluarkan tembakan. 

JAYAPURA - Tak ada asap tanpa api. Insiden mengamuknya massa di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (27/8) kemarin, dengan menyerang dan membakar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News