Anak Perempuan SD Ditendangi Ramai-ramai

"Saya sangat menyesalkan dan sedih dengan dengan terjadinya tindak kekerasan di sekolah," ujar terpisah kepada wartawan, kemarin.
Kasus kekerasan yang terjadi di sekolah, merupakan tangung jawab bersama. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Apalagi Kota Bukittinggi tidak saja sebagai kota pendidikan, tapi juga kota sayang anak, sehingga merupakan tanggungjawab bersama melindungi anak-anak dari kekerasan," jelasnya.
Informasi yang diperoleh Padang Ekspres (Grup JPNN), aksi kekerasan pelajar SD swasta Trisula Perwari, Bukittinggi itu terjadi, Selasa (30/9). Hebatnya, yang merekam melalui video HP, adalah salah seorang pelajar putra yang melakukan kekerasan.
Padahal, peraturan yang ada di semua sekolah di Kota Bukittinggi pelajar maupun siswa dilarang membawa HP yang berkamera. (edi/cr8)
BUKITTINGGI - Bukittinggi yang digadang-gadangkan sebagai kota pendidikan, ternyata prilaku anak didiknya tidaklah demikian. Setidaknya, itu terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap