Anak Perempuan Tewas Diterkam Buaya di Bintan, Kondisinya Mengenaskan 

Anak Perempuan Tewas Diterkam Buaya di Bintan, Kondisinya Mengenaskan 
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban anak perempuan Rina (13) yang diterkam buaya di Sungai Mangrove, Bintan, Rabu (27/4). (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Rina (13), seorang anak perempuan, tewas diterkam buaya di Sungai Mangrove, Kecamatan Toopaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). 

Jasad korban yang ditemukan Tim SAR gabungan sudah dievakuasi ke rumah sakit. 

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak lebih kurang 6 meter dari lokasi kejadian kecelakaan, Rabu (27/4) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Korban sudah dievakuasi ke RSUP Raja Ahmad Thabib Kepri, Tanjungpinang," kata Slamet.

Slamet menyebutkan saat ini tim sudah kembali ke Posko SAR gabungan dan pencarian akan dilanjutkan, Kamis (28/4), guna mencari organ tubuh korban lainnya.

"Jasad yang ditemukan hari ini dalam keadaan tidak utuh," ujar dia.

Sebelumnya, Kantor SAR Tanjungpinang telah menerima informasi kejadian bahwa korban Rina tiba-tiba diterkam buaya saat sedang mencari kerang/lokan bersama kakeknya di area Sungai Mangrove, Selasa (26/4), sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasi tersebut diterima SAR dari anggota TNI AL Darmadi sekitar 17.00 WIB.

Seorang anak perempuan tewas diterkam buaya di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Kondisinya mengenaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News