Anak Petani Lulus jadi Taruna AAL Hanya Modal Rp 10 Ribu

Anak Petani Lulus jadi Taruna AAL Hanya Modal Rp 10 Ribu
Indra Koto (kanan) dan Ilham Satria Nanda, dua taruna AAL asal Sumbar saat menghadiri jamuan makan malam di Istana Gubernuran Sumbar, Kamis malam (9/11). Foto: Ryan Darmawan/Padek/JPNN.com

jpnn.com - Berbekal semangat dan tekad besar, sejumlah anak muda asal Sumatera Barat (Sumbar) mereka berhasil lulus menjadi taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Mereka lahir dari keluarga sederhana, yang tidak gampang menyerah menggapai cita-cita

Laporan: Putra Susanto, Padang

Tahun 2015 lalu, seorang anak petani kelapa dari Kabupaten Padangpariaman, berjalan penuh semangat mendatangi markas komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II di Teluk Bayur Padang. Ia menenteng ijazah SMA.

Anak petani ini bertekad ikut bersaing dengan ribuan anak muda di tanah air yang mendaftar menjadi taruna AAL.

Dia adalah Indra Koto, putra Barang-Barangan Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Padangpariaman.

Bermodal semangat menggapai cita-citanya, Indra bersama 14 putra Minang lainnya di Bumi Andalas, lulus tes dan diberangkatkan ke Magelang mengikuti pendidikan calon tentara (werving) TNI.

“Pendidikan werving TNI ini merupakan gabungan semua matra; angkatan darat, laut dan udara. Jadi pendidikannya tidak terfokus pada angkatan laut saja kala itu,” ungkap Indra berbincang dengan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di Auditorium Istana Gubernuran Sumbar pada jamuan makan malam taruna AAL oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kamis (9/11).

Setelah merasakan asam garam proses pendidikan, akhirnya 10 dari 15 anak muda yang melamar di Sumbar dinyatakan lulus menjadi anggota TNI.

Salah besar persepsi orang-orang yang yang selama ini menilai bahwa masuk menjadi anggota TNI butuh banyak biaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News