Anak Tapir Terperosok ke Lubang Dievakuasi BBKSDA Riau, Lihat
jpnn.com, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, evakuasi seekor anak tapir, yang ditemukan warga terperosok di dalam lubang di Desa Gunung Melintang, Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing).
Anak tapir atau Tapirus Indicus itu dijemput Tim BBKSDA Riau di rumah warga Desa Gunung Melintang, bernama Tompul pada Kamis (23/3).
“Awalnya kami menerima laporan dari petugas Balai TNTN, tentang adanya anak tapir yang ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan terperangkap di sebuah lubang,” kata Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan Jumat (24/3).
Berdasarkan keterangan Tompul, anak tapir itu ditinggal oleh induknya saat terperosok di dalam lubang.
Kemudian Tompul membawa anak tapir ke rumahnya untuk dirawat sementara.
“Setelah seminggu merawat anak tapir tersebut, kemudian dilaporkan kepada petugas Balai TNTN yang meneruskan informasi tersebut ke Balai Besar KSDA Riau,” lanjutnya.
Saat dievakuasi kondisi anak tapir itu dalam keadaan sehat dan gemuk. Hewan mungil bewarna cokelat bercorak garis-garis itu juga jinak saat dievakuasi petugas.
Kemudian anak tapir itu dibawa ke kandang transit satwa BBKSA Riau di Pekanbaru, untuk pemeriksaan medis.
Seekor anak tapir yang terperosok di dalam lubang di Desa Gunung Melintang, Kuansing dievakuasi oleh tim BBKSDA Riau. Begini kondisi satwa langka itu kini.
- Patroli Udara Pakai Paramotor, Kasat Lantas dan Kapolsek di Kuansing Terjatuh, Ada yang Kritis
- Warga Family Residence Pekanbaru Kaget dengan Kemunculan Hewan Ini
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Aviary Park Hadirkan Pengalaman Konservasi Unik di Tengah Kota
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Festival Pacu Jalur Kuansing Masuk 10 Besar Karisma Event Nusantara 2024