Anak Tewas Ditabrak KA Saat Asyik Ber-Selfie Ria, Ini Reaksi Sang Ayah

Anak Tewas Ditabrak KA Saat Asyik Ber-Selfie Ria, Ini Reaksi Sang Ayah
Anak Tewas Ditabrak KA Saat Asyik Ber-Selfie Ria, Ini Reaksi Sang Ayah

jpnn.com - BEKASI - Marzuki (45) tertunduk lemas. Anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Ahmadi (12) tewas mengenaskan bersama dua rekannya Rizki (11) dan Erlangga (10) setelah ditabrak kereta api di perlintasan yang berada di wilayah RT 01/01, Durenjaya, Bekasi Timur, Minggu (16/8) sekitar 10.30 WIB.

Namun identitas ketiga bocah itu baru diketahui kemarin (17/8). Itu pun Marzuki mengaku awalnya tidak mengetahui kalau salah satu korban ditabrak kereta api adalah buah hatinya.

“Tahu dari TV. Pas denger ciri-cirinya sama. Biasanya kalau maen enggak pernah jauh dari rumah. Paling di rental PS deket rumah,” ungkap Marzuki dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Selasa (18/8).

Menurut Marzuki, ciri-ciri tersebut juga diumumkan lewat masjid. Hingga akhirnya, dia dan keluarganya mendatangi RSUD Kota Bekasi untuk memastikan apakah benar ciri-ciri tersebut sama dengan anak ketiganya. Dan ternyata benar saja, saat dirinya melihat sendiri di RSUD, ternyata putranya sudah terbujur kaku di ruang jenazah.

“Enggak nyangka, anak saya jadi korban tersambar kereta,” katanya singkat.

Karena merasa yakin, korban tewas adalah anaknya, Marzuki menolak saat akan dilakukan autopsi. Dia memutuskan untuk segera memakamkan jenazah putranya yang tidak jauh dari kediamannya.

Kapolsek Bekasi Timur, AKP Imam Irawan, menjelaskan ketiga korban tersambar pada Minggu pagi tersebut tanpa identitas hingga pihaknya mengalami kesulitan untuk mengungkap asal usul korban tewas tersebut dan masyarakat sekitar juga tidak mengenalinya. Setelah bekerja sama dengan pihak terkait, barulah terungkap identitasnya.

“Tanpa identitas, warga juga tidak ada yang mengenali ketiga korban yang mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api,” ujar pria yang baru saja menjabat Kapolsek Bekasi Timur ini.

BEKASI - Marzuki (45) tertunduk lemas. Anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Ahmadi (12) tewas mengenaskan bersama dua rekannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News