Anas Jawish Pembuat Sepatu Asal Suriah Dapat Kerja di Geelong

Dia mengatakan dulu membuat sepatu dilakukannya dengan tangan, di Suriah kebaanyakan sepatu dibuat di pengrajin kecil tanpa bantuan mesin sama sekali.
Dari awalnya, pengetahuan bahasa Inggris Anas sudah bagus, namun dia pada awalnya jarang berbicara.
Namun setelah hampir setahun bekerja di sana Maul mengatakan bahasa Inggris Anas sekarang sudah meningkat luar biasa.
"Ini tidak menjadi masalah sama sekali." kata Maul.
"Dia betul-betul bagus. Dia menyesuaikan diri dengan baik dengan rekan-rekan yang lain. Mudah-mudahan dia akan terus bekerja di sini."

Anas Jawish juga senang bahwa dia akhirnya menemukan pekerjaan, khususnya di industri yang dipandang sebagai industri yang sekarat di Australia.
Menurut data sensus, jumlah pembuat sepatu di Australia turun dari 1307 di tahun 2006 menjadi 903 di tahun 2016.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas