Anas Sarankan SBY Tunjuk Ibas Jadi Jubir PD

Anas Sarankan SBY Tunjuk Ibas Jadi Jubir PD
Anas Sarankan SBY Tunjuk Ibas Jadi Jubir PD

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa partai yang pernah dipimpinnya itu kekurangan juru bicara yang sesuai dengan karakteristik partai yang mengusung tema bersih, cerdas dan santun. Padahal, katanya, PD memiliki stok kader yang bida menjadi jubir partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Juru bicara rada kurang. Partai Demokrat perlu keluarkan tokoh baru untuk memperoleh jubir yang khas Demokrat sesuai dengan karakteristik," kata Anas dalam sebuah diskusi bertajuk "Telaah Komunikasi Politik Anas Urbaningrum" di Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (10/11).

Lantas siapa kader PD yang cocok menjadi jubir? Anas pun menyebut nama Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

"Kan stok masih banyak, salah satu yang layak Mas Ibas. Mas Ibas ada ilmunya, cool, tenang, ganteng, penampilan bagus. Itu mendukung untuk komunikasi politik yang lebih menggambarkan karakter Partai Demokrat," kata Anas.

Karena itu ia menyarankan SBY agar mendorong Ibas untuk lebih sering tampil menjelaskan pikiran dan gagasan PD. "Karena Ibas anak biologis dan idelogis, dan anak intelektual SBY, jadi didorong ke depan," kata Anas.

Namun menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai Ibas belum layak untuk menjadi juru bicara PD. Pasalnya, anak SBY itu belum memiliki rasa percaya diri.

"Ibas belum punya confident (rasa percaya diri, red) untuk menjadi wajah Partai Demokrat. Apalagi tahun seperti ini, Ibas belum siap," kata Gun Gun.

Ia menuturkan, selama ini Ibas dalam menyikapi isu hanya mengekor senior-senior di jajaran elit PD. "Kalau kita lihat pernyataan Ibas sangat minim terhadap advokasi partainya termasuk terhadap SBY. Ia hanya mengekor dan normatif apa yang disampaikan elit lain," ujar Gun Gun. (gil/jpnn)

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa partai yang pernah dipimpinnya itu kekurangan juru bicara yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News