Ancaman Terorisme di Australia Diturunkan Untuk Pertama Kalinya Setelah Hampir Satu Dekade
"Kegiatan spionase dan campur tangan asing menggantikan terorisme sebagai masalah mendasar keamanan negara kita," kata Mike.
"Tapi tentu saja terorisme akan tetap menjadi prioritas kantor saya," tambahnya.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan mendukung keputusan ASIO.
"Saya mempercayai sepenuhnya badan keamanan kita," katanya.
Partai Koalisi Liberal dan Nasional, sebagai pihak oposisi pemerintah Australia, juga menyambut baik langkah ASIO.
Senator James Paterson dari Partai Liberal menyebut ASIO telah mengakui upaya pemerintah sebelumnya dalam membantu mengurangi ancaman teror.
"ASIO memiliki alat dan kekuatan serta sumber daya yang mereka butuhkan untuk mengatasi ancaman ini dan juga perubahan yang lebih luas dengan jatuhnya ISIS," katanya.
ASIO menyebut ada 11 serangan terorisme di dalam negeri Australia sejak 2014 dan 21 rencana teror signifikan yang "terdeteksi dan berhasil digagalkan".
Level ancaman terorisme di Australia diturunkan dari 'sangat mungkin' terjadi menjadi 'mungkin' terjadi
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23