Andatu, Anak Badak Sumatera yang Lahir setelah 124 Tahun Penangkaran

Ayah dari Amerika, si Ibu Keguguran Dua Kali

Andatu, Anak Badak Sumatera yang Lahir setelah 124 Tahun Penangkaran
Ibu Badak Ratu, 12 tahun bersama anaknya, Andatu yang baru lahir di Taman Nasional Way Kambas pada Sabtu, 23 Juni lalu. Foto : Kemenhut for Jawa Pos
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatat sejarah. Itu menyusul kelahiran badak sumatera jantan Sabtu lalu (23/6) di pusat penangkaran badak yang dikelola Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK. 

 

 SEKARING RATRI-DWI PRIHANTONO, Lampung
 

KEBERHASILAN TNWK mengembangbiakkan badak sumatera patut menjadi catatan sejarah. Sebab, kelahiran badak di luar habitatnya tersebut baru kali pertama berhasil dilakukan di wilayah Asia selama 124 tahun terakhir. Selain itu, kelahiran badak jantan dari induk bernama Ratu dan pejantan bernama Andalas tersebut bertepatan dengan dicanangkannya tahun 2012 sebagai tahun badak.

 

Anak badak yang baru berumur tiga hari tersebut kemarin dinamai Andatu yang merupakan gabungan dari nama Andalas dan Ratu. Anak badak itu diberi nama Andatu oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan pers di Ruang Utama Manggala Wanabakti, Kemenhut, Senin (25/6).  

Sebelum nama tersebut ditetapkan, ada tiga pilihan nama yang diusulkan. Pertama, Abadi. Nama itu dipilih karena kelahirannya sudah ditunggu sejak lama. Kedua, Arjuna yang berarti anak dari Andalas dan Ratu yang lahir pada Juni 2012. Baru yang ketiga, Andatu.

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatat sejarah. Itu menyusul kelahiran badak sumatera jantan Sabtu lalu (23/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News