Andi Akmal: Angka Kemiskinan Meningkat karena Lonjakan Harga Pangan dan Energi

Andi Akmal: Angka Kemiskinan Meningkat karena Lonjakan Harga Pangan dan Energi
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menyampaikan saran untuk pemerintah dalam mengatasi gejolak harga pangan. Foto: Humas DPR RI

Akmal mengatakan, persoalan minyak goreng yang merupakan janji pemerintah untuk menyediakan subsidi dengan harga Rp 14 ribu hanya isapan jempol belaka.

Minyak goreng curah masih terpantau Rp 19.875 per kilogram.

Sementara itu, minyak goreng kemasan premium melimpah di pasar dengan harga hingga Rp 50 ribu per 2 Liter.

“Rakyat tidak punya pilihan dalam membeli produk pangan berupa minyak goreng ini,'' ujarnya.

Akmal menyatakan, di sisi lain, ada janji minyak goreng dengan harga ketetapan pemerintah.

''Namun, barangnya tidak ada. Ini sama saja omong kosong,'' ungkap Akmal.

Politisi PKS ini menyarankan agar semua komoditas seperti pangan dan energi mesti dipegang pemerintah.

Swasta kini berkuasa penuh terhadap harga.

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menilai angka kemiskinan meningkat karena lonjakan harga pangan dan energi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News