Andi Akmal: Angka Kemiskinan Meningkat karena Lonjakan Harga Pangan dan Energi
Senin, 04 April 2022 – 10:58 WIB

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menyampaikan saran untuk pemerintah dalam mengatasi gejolak harga pangan. Foto: Humas DPR RI
Akmal mengatakan, persoalan minyak goreng yang merupakan janji pemerintah untuk menyediakan subsidi dengan harga Rp 14 ribu hanya isapan jempol belaka.
Minyak goreng curah masih terpantau Rp 19.875 per kilogram.
Sementara itu, minyak goreng kemasan premium melimpah di pasar dengan harga hingga Rp 50 ribu per 2 Liter.
“Rakyat tidak punya pilihan dalam membeli produk pangan berupa minyak goreng ini,'' ujarnya.
Akmal menyatakan, di sisi lain, ada janji minyak goreng dengan harga ketetapan pemerintah.
''Namun, barangnya tidak ada. Ini sama saja omong kosong,'' ungkap Akmal.
Politisi PKS ini menyarankan agar semua komoditas seperti pangan dan energi mesti dipegang pemerintah.
Swasta kini berkuasa penuh terhadap harga.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menilai angka kemiskinan meningkat karena lonjakan harga pangan dan energi
BERITA TERKAIT
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang