Andi Salahudin Dibegal Saat Pulang Yasinan, Pipinya Dibacok

Andi Salahudin Dibegal Saat Pulang Yasinan, Pipinya Dibacok
Andi Salahudin, Bendahara PWI Musi Rawas yang mengalami luka bacok di pipi sebelah kanan saat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Foto: Radar Silampari

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Andi Salahudin warga RT 5 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Sumsel, menjadi korban pembegalan sadis, Kamis (16/6) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kejadiannya sekitar 200 meter dari rumahnya saat bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas (Mura), itu pulang yasinan.

Aksi begal ini, menyebabkan Andi kehilangan sepeda motor Yamaha Vega. Selain itu ia juga menderita luka bacok di pipi kanannya.

Menurut Andi, saat ditemui Ketua PWI Mura Jhuan Silitonga dan Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi di RS AR Bunda Lubuklinggau, saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang usai yasinan mengendarai sepeda motor.

Di perjalanan, korban melihat lampu jalan di daerah rumahnya padam. Kemudian Andi pun menghentikan laju sepeda motor, hendak menyalakan lampu jalan tersebut.

Namun begitu ia turun, seseorang tak dikenal langsung membacok pipinya. Andi langsung sempoyongan. Pelaku dengan leluasa langsung membawa kabur sepeda motor korban.

Sambil memegangi pipinya luka, Andi berjalan kaki ke rumahnya. Setelah di rumah, istrinya memberitahu tetangga, Andi selanjutnya dibawa ke rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau.

Sementara itu, salah seorang tetangga korban menjelaskan, sebelum Magrib ia sudah terlebih dahulu menyalakan lampu jalan tersebut.

Andi Salahudin warga RT 5 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Sumsel, menjadi korban pembegalan sadis, Kamis (16/6) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News