Andik Punya Mimpi Jelajahi Australia

Andik Punya Mimpi Jelajahi Australia
Andik (kiri) bersepeda bersama Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di dekat posko bencana banjir dan longsor, Limapuluh Kota. Foto: Fajar/Padang Ekspres/JPNN.com

"Saya mulai berangkat dari Banten, 16 September 2014. Setelah itu, terus mengeliling kabupaten/kota yang ada di Pulau Jawa dan Bali. Selama 271 hari perjaalan dengan jarak tempuh enam ribu kilometer, saya bisa singgah di 128 kabupaten/kota," kata Kang Andik.

Usai mengelilingi Pulau Jawa dan Pulau Bali, Kang Andik dengan sepedanya, meneruskan perjalanan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di kedua provinsi ini, ada 29 kabupaten/kota yang sempat ia singgahi, dengan jarak tempuh 7.900 Kilometer.

Untuk menyempurnakan kunjunganya ke Timur, Kang Andik menyempatkan diri mampir di Timor Leste, tanah yang kini "lepas" dari pangkuan Ibu Pertiwi.

Dari Balibo, kota yang terletak di distrik Bobonaro, Timor Leste, Kang Andik melanjutkan perjalanannya ke Sulawesi.

Di pulau yang disebut Kolonial Belanda sebagai Pulau Besi itu, Kang Andik bersepeda selama 135 hari. Dia sempat singgah di 77 kabupaten/kota.

Seperti kedatangannya di Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT, Kang Andik selama berada di Sulawesi, tetap menyampaikan pesan kepada para rimbawan.

"Apapun kebijakan pemerintah saat ini dibidang kehutanan, tugas kita sebagai rimbawan sejati adalah menjaga dan melestarikan hutan kita," ujar Kang Andik.

Bermodal sepeda gunung, sampai Sabtu (11/3) sudah 365 kabupaten/kota di 29 provinsi yang disinggahinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News