Andre Rosiade: Defend ID Bukti Kerja Nyata Menhan Prabowo & Erick Thohir

Andre Rosiade: Defend ID Bukti Kerja Nyata Menhan Prabowo & Erick Thohir
Presiden Joko Widodo meluncurkan holding dan program strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertahanan atau Defend ID di PT PAL Indonesia, Kota Surabaya, Rabu (20/4). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan holding BUMN industri pertahanan atau Defence Industry Indonesia (Defend ID) diapresiasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.

Kerja sama di bidang industri pertahanan guna membangun kemandirian pertahanan nasional itu tidak terlepas dari peran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kerja sama industri pertahanan ini merupakan kerja nyata Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan dan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN," kata Andre melalui siaran pers pada Jum'at (22/4).

Andre berharap kehadiran Defend ID benar-benar bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional.

Terlebih lagi, Menhan Prabowo dan Erick Thohir telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang komitmen meningkatkan nilai TKDN hingga 50 persen.

"Ini adalah sebuah komitmen dalam membangun kemandirian pertahanan nasional," ucap Andre yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) itu.

PT. Len Industri (Persero) telah ditunjuk sebagai induk holding industri pertahanan yang beranggotakan PT. Dirgantara Indonesia, PT. PAL Indonesia, PT. Pindad, dan PT. Dahana.

Andre menilai pembentukan holding bernama Defend ID itu merupakan opsi konsolidasi paling optimal dibanding dengan opsi peleburan.

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menyebut pembentukan Defend ID bukti kerja nyata Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir bidang pertahanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News