Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi

Terakhir, dia menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas penyerangan KKB yang menyebabkan 12 pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan, meninggal dunia.
Terlebih, lanjut dia, peristiwa berdarah tersebut terjadi tak berselang lama seusai KKB menembak enam guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Para korban dalam peristiwa ini adalah masyarakat sipil yang tengah berjuang mencari penghidupan. Mereka bukan bagian dari kelompok bersenjata, melainkan warga biasa yang berharap akan masa depan yang lebih baik," tuturnya.
Dia lantas berkata, "Kekerasan bukanlah jalan keluar. Keadilan, dialog, dan kesejahteraan adalah kunci untuk membangun Papua yang harmonis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia." (antara/jpnn)
Andreas Hugo Pareira menegaskan aksi KKB yang menyerang warga sipil tidak boleh dianggap kejadian biasa. Kekerasan oleh KKB harus dihentikan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi