Aneh, Tim Mabes Polri Dibohongi Buruannya Sendiri

Aneh, Tim Mabes Polri Dibohongi Buruannya Sendiri
Ilustrasi. Foto: Dok JPNN

jpnn.com - PEKANBARU - Suara letusan senjata api menggema di udara. Sejumlah pria yang belakangan diketahui merupakan tim dari Direktorat Divisi Satnarkoba Bareskrim Mabes Polri tampak bergegas. 

Mereka sedang mengejar An, pria yang kabur ke belakang SMP Islam Plus Jannatul Firdaus Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Senin (21/3) malam. 

“Suara tembakan ada empat kali saya dengar. Pak An lari ke belakang sekolah. Di belakang itu semak-semak,” tutur Irwen Nasrul, ketua yayasan.

Tim Mabes Polri datang ke Pekanbaru terkait pengembangan dari pengungkapan 46 kilogram sabu dan 200 ribu butir pil ekstasi yang disita, Jumat (18/3) dinihari di Komplek Bumi Citra Lestari Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Wanacala, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Berdasarkan informasi, tim tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka menanyakan kepada sekuriti sekolah terkait keberadaan targetnya An. Sebetulnya tim sudah berpas-pasan dengan An. 

Namun diduga sadar akan ditangkap, An berkilah. Apalagi tim tak mengetahui visual An. Kala itu An berkilah akan memanggil orang yang dicari.

“Mereka sempat bertemu. Aneh kan, sekelas Bareskrim tidak tahu visual targetnya. Malah mereka katanya sudah sempat mengintai An di tempat usahanya (kolam ikan) yang tak jauh dari sekolah,” ujar Irwen Nasrul.

Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza SH membenarkan ada tim dari Mabes Polri turun mengejar target terkait penangkapan Narkoba di Cirebon. Keberadaan pihaknya hanya sekadar mem-back-up.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News