Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi

Bahwa ada yang menyatakan hal itu tidak melanggar hukum? Chandra menjelaskan bahwa koridor hukum hanya bicara boleh atau tidak, namun semestinya pejabat negara tidak hanya mempertimbangkan koridor hukum melainkan etika.
"Etika akan bicara soal pantas/patut atau tidak sebagai pejabat negara. Sepatutnya pertimbangan etika lebih menonjol, bila koridor hukum hanya bicara boleh atau tidak, maka etika akan bicara soal pantas/patut atau tidak," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa pelanggaran etika oleh pejabat lembaga tinggi dapat menyebabkan krisis kepercayaan di masyarakat dan memicu instabilitas politik.
"Masyarakat dapat kehilangan kepercayaan terhadap nilai-nilai moral dan hukum, yang dapat mengarah pada anomi atau kekacauan sosial," kata Chandra.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan menilai Maruarar Sirait belum move on dari rezim Jokowi karena main sara di Pilkada Jakarta.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO