Anggaran Banyak, Penderita Kusta Bertamba
Selasa, 06 Mei 2014 – 06:58 WIB

TIDAK TERAWAT : Suasana Liponsos Kusta, Babat Jerawat, Surabaya. (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)
Harsono mengatakan, tiap tahun pihaknya ’’berburu’’ penderita-penderita baru. ’’Begitu ketemu, langsung kami data dan obati. Biar tidak sampai parah dan tidak ada tulang yang terlepas,’’ terangnya.
Baca Juga:
Bahkan, lanjut Harsono, pihaknya sampai membentuk semacam juru kusta di seluruh puskesmas di Jatim. ’’Kami juga bekerja sama dengan LSM dari Belanda untuk hal ini,’’ imbuhnya.
Berdasar data yang ada, daerah endemis kusta berada di kawasan pesisir utara. Mulai Tuban, Lamongan, hingga Madura. Selain masalah genetis, minimnya air bersih menjadi salah satu penyebab kenapa masih ada penderita kusta/lepra. (ano/c17/end)
SURABAYA – Kalangan dewan Jatim mengkritisi kinerja Pemprov Jatim di bidang kesehatan. Khususnya penderita kusta. Sebab, dengan dibekali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota