Anggaran Bertahap jadi Dalih Distribusi e-KTP Terlambat

Anggaran Bertahap jadi Dalih Distribusi e-KTP Terlambat
Anggaran Bertahap jadi Dalih Distribusi e-KTP Terlambat
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengakui masih terdapat masyarakat yang sudah menjalani perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), tapi belum memeroleh fisik dari e-KTP dimaksud.

Namun keterlambatan menurutnya bukan disebabkan keteledoran, apalagi kelalaian. Tapi katanya, ini semata-mata terjadi lebih dikarenakan masalah teknis, mengingat pola pengucuran anggaran yang tidak sekaligus dilakukan, tapi bertahap.

“Itu juga (yang belum memeroleh e-KTP) hanya sebagian kecil. Karena anggarannya tahun ini untuk cetak juga baru turun yaitu sebesar Rp 1,49 triliun. Jadi keterlambatan karena model anggarannya begitu, tidak otomatis di awal semua. Makanya e-KTP berlaku efektif 2014 yang 172 juta e-KTP itu. Kan pencairannya bertahap sejak 2011, 2012, dan 2013,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/7).

Masalah lain, Mendagri mengaku juga mendapat keluhan masih ada warga Jakarta yang belum melakukan perekaman dengan alasan scanner atau alat rekam tidak ada di kantor camat.

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengakui masih terdapat masyarakat yang sudah menjalani perekaman Kartu Tanda Penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News