Anggaran Rehab Sekolah Dipangkas, William PSI: Seharusnya Formula E Saja

Anggaran Rehab Sekolah Dipangkas, William PSI: Seharusnya Formula E Saja
Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana saat rapat Komisi A di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: ANTARA/Livia Kristianti/pri

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana mengkritik rasionalisasi rancangan anggaran yang telah disepakati Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD. Pasalnya, anggaran sejumlah program yang bermanfaat untuk masyarakat justru kena pangkas.

"PSI menyayangkan saat efesiensi APBD, anggaran yang penting dipotong seperti?, LRT dari 1,7 T jadi 577 M," tulis William di akun Twitter @willsarana, Jumat (29/11).

William juga menyoroti pemangkasan anggaran rehabilitasi sekolah dari Rp 2,57 triliun menjadi Rp 1,5 triliun. Selain itu ada juga anggaran pembangunan GOR yang dipangkas Rp 300 miliar.

Menurut dia, semua pemangkasan itu salah sasaran. Seharusnya, yang dirasionalisasi adalah anggaran program-program yang manfaatnya tidak besar.

?"Kami sudah menyuarakan Formule E saja yang dipotong sebesar 1,6 T karena tidak urgent," tutup William.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tadinya merancang anggaran belanja sebesar Rp 95,9 triliun. Namun, karena kemampuan pendapatan tak mencukupi, rencana tersebut terpaksa direvisi. Akhirnya disepakati KUA-PPAS DKI Jakarta 2020 sebesar Rp 87,9 triliun. (dil/jpnn)

Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana mengkritik rasionalisasi rancangan anggaran yang telah disepakati Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News