Anggaran Terbatas, PT Garam Sulit Serap Garam Rakyat

Anggaran Terbatas, PT Garam Sulit Serap Garam Rakyat
Rumah garam di Bangkalan. FOTO : JPNN

Artinya, hasil penjualan garam itulah yang lantas menjadi modal penyerapan pada tahun berikutnya.

Budi menyatakan, harga garamnya jauh lebih mahal daripada harga rata-rata di pasar.

Sebab, PT Garam menyerap garam rakyat dengan harga sekitar Rp 1.400 sampai Rp 1.500 per kilogram.

Nilai jual garam sekarang berkisar Rp 1.000 per kilogram. Jika mengikuti arus, PT Garam jelas bakal merugi.

’’Karena itu, kami akan serap sesuai dengan sisa dana dari PMN (penyertaan modal negara) yang didapat pada 2015,’’ tutur Budi.

Karena saat ini dananya mencapai Rp 30 miliar, dengan estimasi harga garam rakyat Rp 1.000 per kilogram, PT Garam hanya bisa menyerap maksimal 30 ribu ton.

’’Secara PSO, kami sudah persero. Jadi, kalau dananya habis, kami tidak punya kewajiban untuk menyerap lagi,’’ jelas Budi.

Dia menegaskan, menyerap garam rakyat bukan tugas PT Garam sendiri. Sejumlah industri besar juga melakukannya.

PT Garam menyatakan tidak akan bisa maksimal menyerap garam rakyat karena stok masih melimpah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News