Angger Dimas, Disc Jockey Indonesia Nomor Wahid Asia
Tomorrowland dan Kisah Kedinginan di Amerika
Rabu, 19 November 2014 – 00:00 WIB
Dia tidak memusingkan predikat DJ terbaik dunia yang disandangnya. Angger lebih fokus pada penggarapan single bersama tim DJ-nya. ’’Kalau mikir peringkat, takutnya malah menjadi beban buat saya. Saya sih berkarya saja, biarkan orang lain yang menilai,’’ ungkapnya. (c5/noe)
Hengkang dari gitaris sebuah band indie pada 2008, Angger secara otodidak mempelajari electronic dance music (EDM) yang belum populer kala itu. Hasilnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor