Anggota Dewan PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Ganjar Minta Semua Pegawai Periksa Kesehatan

Anggota Dewan PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Ganjar Minta Semua Pegawai Periksa Kesehatan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Instagram

Sebab sebenarnya, penutupan itu bukan kali pertama, beberapa kali kantor DPRD Jateng sudah melakukan itu.

"Sudah beberapa kali sih, bukan hanya kali ini saja. Maka kami minta untuk on off sekaligus minta daftar kegiatan yang ada di sana. Ini bukan yang pertama, mungkin karena tidak terekspose saja, beberapa kali sudah dilakukan itu," terangnya.

Selama penutupan itu, semua kegiatan tetap berjalan normal tanpa ada gangguan. Sebab menurut Ganjar, DPRD Jateng sudah terbiasa menggunakan elektronik.

"Dewan ini sudah terbiasa menggunakan medsos, menggunakan laporan yang sifatnya elektronik. Jadi cukup bisa membantu. Tidak ada kesulitan kalau soal itu. Tinggal sekarang saya minta teman-teman anggota dewan membantu tracing kontak erat dan dekatnya," tuturnya.

Sekadar diketahui, Syamsul Bahri meninggal pada Minggu (12/7). Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah itu pernah berstatus sebagai PDP Covid-19.

Sebelum meninggal, Syamsul diketahui beberapa kali beraktivitas di Gedung DPRD Jateng.

Hal itu membuat DPRD Jateng ditutup sementara selama tiga hari untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Selama penutupan itu, seluruh anggota dewan dan staf komisi juga akan melakukan pemeriksaan massal. Hal itu dilakukan guna mencegah penularan covid-19 semakin meluas. (flo/jpnn)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh bagian gedung DPRD disemprot cairan disinfektan setelah ada anggota dewan PDP Covid-19 meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News