Anggota DPR Ini Mengenang Pertemuannya dengan Ibu Een

Anggota DPR Ini Mengenang Pertemuannya dengan Ibu Een
Ibu Een Sukaesih. Foto: Liputan6

jpnn.com - SUMEDANG - Dony Ahmad Munir sangat tercekat sekaligus terpukul saat mendengar kabar Ibu Een Sukaesih, sang guru kalbu dan inspirator dari Sumedang itu, telah berpulang.

Anggota DPR RI yang kebetulan sedang berada di Sumedang ini langsung menjenguk jenazah yang masih terbaring di Ruang ICU RSUD Sumedang. Secara khusus, Dony mendoakan Bu Een agar mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

"Kalau orang soleh itu, ketika meninggal banyak ditangisi tapi sebetulnya orangnya telah lega dan bahagia karena akan dijemput oleh malaikat surga," kata Dony.

Dony pun lantas menceritakan pertemuannya tujuh tahun lalu dengan Bu Een. Saat itu, Dony melihat Bu Een sedang mengajar anak-anak mengaji di kamarnya yang kecil.

"Beliau begitu telaten, sabar, tapi sangat pandai mengajar, anak-anak jadi nyaman dan lebih mudah mengerti," katya Dony.

Doni membenarkan jika saat itu, anak-anak belajar dengan sarana seadanya.

"Makanya langsung dikirimkan bantuan papan tulis putih agar lebih mudah, tidak pakai tembok dan kapur dan lap basah untuk menghapusnya," ujar Dony.

Sekitar 10 menit, Dony berdoa di samping jenazah Bu Een yang ditutupi selimut berwarna hijau. Selimut dari bahan satin halus inilah yang terus menutupi tubuh mungil Bu Een berpuluh-puluh tahun. Selimutnya beraneka warna dan sangat indah coraknya.

SUMEDANG - Dony Ahmad Munir sangat tercekat sekaligus terpukul saat mendengar kabar Ibu Een Sukaesih, sang guru kalbu dan inspirator dari Sumedang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News