Anggota Exco Sebut PSSI Menaturalisasi Pemain Tua

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Djamal Aziz menyebut Indonesia salah melakukan naturalisasi pemain sepakbola. Sebab, Indonesia menaturalisasi pemain yang sudah berusia tua.
"Kita memang naturalisasi, tapi ya maaf yang dinaturalisasi umur 37," kata Djamal dalam diskusi "Sepakbola adalah Kita" di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/12).
Padahal, lanjut Djamal, pemain bola internasional banyak yang berhenti ketika menginjak usia 37. Salah satu contohnya adalah Thierry Henry. "Nah, ini kita yang naturalisasi umur 37," ujarnya.
Menurut Djamal, Indonesia seharusnya menaturalisasi pemain yang berusia muda. "Naturalisasi itu harusnya di bawah 20 tahun atau paling tua seharusnya 20," ucapnya.
Selain naturalisasi, persoalan lainnya adalah anggaran yang diberikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurut Djamal, plot anggaran untuk Kemenpora tidak masuk akal, karena hanya sebesar Rp 2,9 triliun.
Anggaran itu, kata Djamal, digunakan untuk semua cabang olahraga termasuk sepakbola. "Bagaimana enggak mencret, suruh berprestasi
duitnya enggak ada," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Djamal Aziz menyebut Indonesia salah melakukan naturalisasi pemain sepakbola. Sebab, Indonesia menaturalisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nasib Persib Ditentukan Laga Persik vs Persebaya, Nick Kuipers Berharap pada Sang Mantan
- Dramatis! Golden State Warriors Jadi Tim Terakhir Masuk Semifinal NBA Playoffs
- Bayern Juara Bundesliga, Harry Kane Akhirnya Meraih Trofi Pertama
- Hari Ini Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo