Anggota Polda Metro Jaya Dianiaya, Nyaris Dibunuh 2 Eks Napi

Anggota Polda Metro Jaya Dianiaya, Nyaris Dibunuh 2 Eks Napi
Kompol Rio Mikael Tobing saat konferensi pers penangkapan tiga tersangka penganiayaan dan upaya pembunuhan anggota Polri di halaman Polres Metro Tangerang Kota, Rabu. ANTARA/HO-Polres

"Karena korban melawan, salah satu tersangka mengeluarkan badik hingga melukai tangan korban. Lalu wajah dan mulut korban pun dilakban," ucap Kompol Rio di halaman Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (8/11).

Dia mengatakan saat dianiaya seorang diri, korban TF masih tetap melakukan perlawanan dan berontak.

Namun, karena tertekan dan takut atas keselamatannya, TF meminta untuk dilepaskan dan akan memberi uang senilai Rp 500 juta kepada para tersangka.

Untuk menyanggupi permintaan tersangka, korban minta dilepaskan terlebih dahulu dan membiarkannya pulang agar bisa menjual mobil miliknya di rumah.

"Korban pun dilepaskan dan dibiarkan pulang," kata Rio.

Sesampai di rumah, korban menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya. Lalu, dia diantar keluarga melapor ke polisi.

Setelah menerima laporan, anggota Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para tersangka di tempat persembunyiannya.

"Ketiga pelaku ditangkap petugas setelah korban melapor ke polisi," katanya.

Anggota Polri yang berdinas di Polda Metro Jaya dianiaya tiga orang, dua pelaku merupakan mantan napi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News