Anggota Polisi Menjadi Korban Pengeroyokan Saat Penangkapan Irwanto Cs

Anggota Polisi Menjadi Korban Pengeroyokan Saat Penangkapan Irwanto Cs
Suasana saat beberapa pelaku penyerangan anggota polisi diamankan. Foto: sumeks.co

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Dua anggota Polsek Ulu Musi Ipda Arsan Fajri dan Bripka Darmawan menjadi korban penyerangan warga saat melakukan penggerebekan di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (31/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

Informasi dihimpun, sore itu anggota Polsek Ulu Musi berangkat ke Desa Tanjung Raman karena adanya laporan polisi perkara pengancaman terhadap tiga anggota LSM. Pelakunya adalah Irwanto Cs.

Ada empat anggota Polsek Ulu Musi yang berangkat, Ipda Arsan Fajri, Aipda Darmawan, Briptu Ilham dan Bripka Suhardi. Mereka terlebih dahulu ke Talang Rabu, Desa Tangga Rasa, Kecamatan Sikap Dalam untuk menemui pelaku, namun tidak ada.

BACA JUGA: Sembunyikan Sabu-sabu di BH dan Celana Dalam, Oknum PNS Ditangkap Petugas Bandara

Kemudian anggota ke camp PT milik H Abeng, juga tidak ada. Anggota mendapat informasi pelaku ada di Desa Tanjung Raman. Tiba di dekat Jembatan Sungai Air Deras, Desa Tanjung Raman melihat ada salah satu pelaku pengancaman tersebut dengan rombongan teman-temannya kurang lebih 8 orang.

Anggota turun dari mobil menemui pelaku itu untuk bernegosiasi. Ketika Ipda Arsan menyalurkan tangan untuk bersalaman, maka rombongan tersebut mengeluarkan pisau dan diarahkan ke Ipda Arsan.

Bripka Darmawan sempat berkata kepada rombongan tersebut jika dirinya polisi dan meminta rombongan itu jangan arogan.

Tapi rombongan tersebut langsung menyerang dan mengarah ke Ipda Arsan dan Bripka Darmawan dengan menggunakan sajam.

Dua anggota Polsek Ulu Musi Ipda Arsan Fajri dan Bripka Darmawan menjadi korban penyerangan warga saat melakukan penggerebekan di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (31/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News