Angkat Isu Cat Calling dalam Debat, Anies: Saya Tidak Ingin Wanita Indonesia Merasakan Sakit

jpnn.com, SEMARANG - Calon presiden nomor urut satu di Pilpres 2024 Anies Baswedan mengungkapkan alasannya mengangkat isu cat calling dalam debat pemilihan presiden kelima pada Minggu (4/2).
Cat calling sendiri merupakan bentuk pelecehan verbal dan nonverbal yang bisa berdampak pada kesehatan mental korban.
Saat itu, ada segmen tanya jawab mengenai isu pemberdayaan perempuan.
Anies mengibaratkan cat calling adalah fenomena yang ada di bawah gunung es alias jarang terlihat.
“Yang kelihatan itu sedikit, karena yang mengalami dan tidak bisa membuktikan lagi, buktinya enggak ada, perasaannya tersisa, dan itu, kan, enggak satu yang sakit,” ucap Anies di MAC Convention, Semarang, Senin (5/2).
Eks Menteri Pendidikan itu mengaku tidak ingin perempuan Indonesia terus menjadi korban cat calling.
“Saya tidak ingin wanita Indonesia merasakan sakit itu terus menerus. Bangun kesadaran. Bangun mekanisme untuk mengoreksi,” kata dia.
Adapun, dalam debat, Anies bilang seharusnya ada perlindungan perempuan. Berdasarkan data, ada sebanyak 3,2 juta kasus kekerasan perempuan.
Anies Baswedan mengungkapkan alasannya mengangkat isu cat calling dalam debat pemilihan presiden kelima pada Minggu (4/2).
- Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- 75 Perempuan Tangguh Berlatih Survival di Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara